Rabu, 22 November 2017

PEMKO TANJUNGPINANG MOU DENGAN POLRES TANJUNGPINANG, UNTUK PUTRA PUTRI KOTA TANJUNGPINANG

Walikota Tanjungpinang bersama Kapolres Tanjungpinang
bekerja sama dalam rangka pembinaan dan pelatihan
Calon anggota Polri




Pemko Tanjungpinang dan Polres Tanjungpinang sepakat menjalin kerja sama terkait progam pembinaan dan pelatihan (binlat) calon anggota Polri bagi putra putri daerah Kota Tanjungpinang.

Kesepakatan tersebut dituangkan dalam Mou yang ditandatangani langsung Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, SH  dan Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro, SH, Sik,MH  Rabu (22/11), di Rupatama Polres Tanjungpinang


Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro,SH,Sik, MH  dalam sambutannya mengatakan, dalam proses penerimaan anggota Polri, baik Tamtama, Bintara, maupun Akpol, pihaknya tetap mengedepankan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntable, dan Humanis),

Lebih lanjut Ardiyanto mengatakan, MoU Binlat ini bertujuan untuk mempersiapkan calon putra putri Kota Tanjungpinang yang berminat menjadi anggota Polri, agar dapat mengikuti proses seleksi dengan baik. Nantinya, kata Ardiyanto, putra putri Tanjungpinang yang berminat jadi anggota Polri akan dilatih terlebih dahulu agar siap bersaing saat proses seleksi,

"Saya berharap dengan ditandatangainya MoU ini dapat meningkat kan animo putra putri kota tanjungpinang yang ingin menjadi anggota Polri. saya juga berterimakasih kepada bapak Walikota Tanjungpinang beserta jajarannya atas dukungannya dalam mensukseskan kegiatan binlat ini. sehingga  nantinya bisa menghasilkan lulusan calon anggota Polri yang lebih baik," pungkasnya.


Sementara itu Walikota tanjungpinang dalam sambutannya mengatakan, menyambut baik adanya penandatanganan MoU tersebut. Dengan adanya MoU tersebut, kata Lis, anak-anak yang duduk di kelas tiga sekolah menengah, bisa mendapatkan informasi yang lebih jelas terkait penerimaan calon anggota Polri, sehingga mendapat gambaran tentang tahapan-tahapan seleksi untuk mendaftar menjadi anggota Polri
"Saya berharap kualitas Pemuda pemudi kita bisa lebih digenjot, agar bisa lebih bersaing," ujar Lis.

Acara penandatanganan MoU tersebut juga dihadiri pejabat utama Polres Tanjungpinang, serta para pejabat di lingkungan Pemko Kota Tanjungpinang.



sy. Tiar 22/11/2017

Jumat, 17 November 2017

kerjasama yang sangat super, TNI dan Polri berhasil evakuasi



Kerjasama yang sangat super, TNI dan Polri berhasil mengevakuasi 345 warga desa Kimberly dan Utikini



Petugas gabungan TNI dan Polri berhasil mengevakuasi 345 warga desa Kimberly dan Utikini, Papua, Jumat (17/11/2017) siang.
Proses evakuasi sandera yang berlangsung dari pukul 11.00 WIT hingga 12 WIT dikabarkan diwarnai penembakan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, evakuasi berlangsung bertahap. Rombongan evakuasi pertama telah sampai dengan selamat di Mapolsek Tembagapura, Mimika, Papua.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto membenarkan informasi tersebut ketika dikonfirmasi wartawan, Jumat siang.
“Info tersebut sudah benar. Sudah diklarifikasi dengan Asops Kapolri (Irjen M Iriawan),” kata Setyo.
Sebelumnya diberitakan, setidaknya ada 1.300 orang dari dua desa, yakni Desa Kimbely dan Desa Banti, Kecamatan Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, dilarang keluar dari kampung itu oleh kelompok bersenjata.

Hal itu diungkapkan Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Boy Rafli Amar, Kamis (9/11/2017), saat dihubungi melalui ponselnya, menyikapi isu penyekapan terhadap ratusan warga yang tinggal di sekitar area Freeport yang dilakukan kelompok bersenjata.
“Saat ini di Kampung Kimbely terdapat sekitar 300 warga non-Papua yang sebelumnya bekerja sebagai pendulang emas dan pedagang oleh kelompok bersenjata dilarang bepergian keluar kampung tersebut,” ungkap Boy Rafli.

Di Desa Banti yang lokasinya berdekatan dengan Kampung Kimbely, lanjut dia, informasinya ada sekitar 1.000 penduduk asli setempat juga dilarang bepergian.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, petugas terus mengupayakan cara persuasif. Namun, apabila tidak berhasil, aparat tak segan-segan untuk bertindak.
“Negara tidak boleh kalah. Kita harus lakukan tindakan,” ujar Tito, Kamis (16/11/2017).
Meski begitu, dia berpesan agar tindakan yang dilakukan oleh petugas sebisa mungkin meminimalkan jatuhnya korban, baik dari warga masyarakat yang disandera, KKB, maupun petugas Polri dan TNI.
“Kadang jatuhnya korban tidak bisa dihindari, namanya operasi penegakkan hukum. Operasi bersenjata lawan bersenjata itu rentan ada korban,” katanya.

Kamis, 16 November 2017

SISWA SISWI KOTA TANJUNGPINANG GEMPARKAN SMK N 3

KARO SDM Polda Kepri memberikan sosialisasi kepada Pemuda pemudi Kota Tanjungpinang





Sebanyak 500 siswa dan siswi Se- Kota Tanjungpinang mendapatkan Sosialisasi Pembinanaan dan Pelatihan Calon Anggota Polri dari Biro SDM Polda Kepri dan Polres Tanjungpinang diruangan di Aula SMK N 3 , Kamis (16/11) pagi .
Sosialisasi ini dibuka langsung oleh Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro, SH, S.IK, MH yang juga dihadiri oleh Karo SDM ( Kepala Biro Sumber Daya Manusia ) Polda Kepri Kombes Pol Bariza Sulfi beserta pejabat utama dan staf Polres Tanjungpinang.

Selain itu, Wakil Ketua II DRPD Kota Tanjungpinang Bapak Ahmad Dani serta Kepala Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Mikro Bapak Drs. Marzul Hendri dan perwakilan dari Dinas Kesehatan juga menyempatkan diri hadir dalam kegiatan yang diadakan oleh Polres Tanjungpinang.


Dalam sambutan yang disampaikan oleh Ardiyanto kepada seluruh siswa dan siswi Se - Kota Tanjungpinang, tujuan diadakan nya sosialisasi pembinaan dan pelatihan ini untuk menjaring putra dan putri terbaik yang berasal dari daerah kota Tanjungpinang dalam mendaftarkan diri sebagai peserta seleksi calon anggota Polri, baik sebagai Taruna Akpol, Bintara Polri maupun Tamtama Polri, yang nantinya diharapkan apabila selesai melaksanakan proses pendidikan di SPN ( Sekolah Polisi Negara ) Tanjung Batu dapat bertugas kembali di daerah asal Kota Tanjungpinang untuk mengabdi sebagai Anggota Kepolisian, terang Ardiyanto.
Lanjut Ardiyanto menyampaikan, dalam Pembinanaan dan pelatihan ini, Polres Tanjungpinang berkoordinasi langsung dengan Biro SDM Polda kepri untuk memberitahukan proses apa saja yang akan dilalui dalam seleksi nantinya.


Tim Biro SDM Polda Kepri akan memberikan pembinaan dan pelatihan secara teknis dan taktis maupun persyaratan seleksi yang akan dipilih para siswa dan siswi, jenjang Taruna Akpol, Bintara maupun Tamtama ( di khususkan untuk Personil Brimob )”.
Apabila ada keahlian khusus baik bidang olahraga maupun akademis akan kita berikan kemudahan melalui Talent Scouting, namun tidak serta merta harus lulus menjadi Anggota Polri, tetap akan kita lakukan pengecekan baik data ditingkat Daerah maupun Nasional, tentu nya kesehatan juga tetap kita lakukan pengecekan, ungkap Ardiyanto.

Hal senada juga yang disampaikan oleh Karo SDM KBP Bariza Sulfi dalam arahan nya kepada siswa/siswi calon anggota Polri, pembinaan dan pelatihan ini bukan berarti bisa langsung mendapatkan prioritas menjadi anggota kepolisian , kegiatan ini dilakukan untuk mempersiapkan diri bagi calon peserta Anggota Polri sebelum melaksanakan tes seleksi nantinya.
Bariza juga menyampaikan, bahwa animo Calon Anggota Polri banyak yang berasal dari Kota Tanjungpinang yang tahun lalu lebih kurang 300 orang, dan sekarang yang mengikuti sosialisasi ini juga banyak lebih kurang 500 orang, baik yang baru mau mendaftarkan diri maupun yang gagal seleksi juga ikut, jelasnya.


Bariza juga menghimbau kepada seluruh peserta Binlat, dengan banyak nya animo ini tidak menutup kemungkinan akan ada nya orang yang mengambil kesempatan untuk bermain dalam proses seleksi calon anggota Polri, dalam perekrutan nantinya berlandaskan program Promoter ( Profesional , Modern dan Terpercaya ) dan tidak dipungut biaya sepeserpun, tegas nya.

Apabila nantinya ada oknum yang bermain baik dari dalam maupun luar agar segera menyampaikan kepada saya, kita inginkan dalam proses seleksi calon anggota Polri benar-benar berkualitas, bersih dan akuntabel, peran serta peserta seleksi dalam mewujudkan Polri yang Bersih sangat penting, jangan segan segan melaporkan ada nya kecurangan , tentunya harus dilengkapi dengan data yang akurat, Panitia akan langsung menindak tegas dan memproses secara hukum apabila ada indikasi pidana, tutup nya.(*)


Sy. Tiar 





Penangkapan Setya Novanto

Brigjen Pol Aris Budiman pimpin operasi penangkapan Setya Novanto tersangka kasus korupsi E-KTP


Brigadir Jenderal Polisi Aris Budiman memimpin operasi penangkapan Setya Novanto tersangka kasus dugaan korupsi e-KTP. Saat ini Aris yang juga Direktur Penyidikan KPK itu masih berada kediaman Novanto di Jalan Wijaya XIII, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan


Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta agar Ketua DPR RI, Setya Novanto untuk menyerahkan diri. Hal tersebut diimbau setelah tim penyidik KPK sudah berada di kediaman Setya Novanto selama sekira dua jam.“Secara persuasif kami menghimbau SN (Setya Novanto) dapat menyerahkan diri,” kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah dikantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (16/11/2017), dini hari.
Febri membenarkan, tim penyidik memang sudah berada di kediaman Novanto di Jalan Wijaya XIII, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sejak sekira pukul 21.38 WIB. Kedatangan penyidik diduga untuk melakukan jemput paksa Ketua Umum Golkar tersebut.
“KPK memang mendatangi rumah SN karena sejumlah panggilan sudah dilakukan sebelumnya namun yang bersangkutan tidak menghadiri,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, Setya Novanto tidak memenuhi panggilan penyidik lembaga antirasuah alias mangkir sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP, pada hari ini.
Novanto sendiri tercatat sudah pernah mangkir tiga kali panggilan pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus yang merugikan negara hingga Rp2,3 triliun ini. Terakhir, hari ini Novanto kembali mangkir saat dipanggil sebagai tersangka.
‎Sebelumnya, KPK kembali menetapkan Setya Novanto sebagai tersangka kasus dugaan korupsi e-KTP, tahun anggaran 2011-2012. Penetapan tersangka Novanto sejalan dengan telah diterbitkannya Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) pada 31 Oktober 2017.
Atas perbuatannya, S‎etya Novanto disangkakan melanggar pasal 2 ayat (1) subsider Pasal 3 Undang-Undang Republik Inonesia Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan Tipikor Juncto pasal 55 ayat (1) ke-1‎ KUHP‎.
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengungkapkan penyidik masih bekerja di lapangan untuk mencari keberadaan Ketua DPR Setya Novanto.
Meski saat ini penyidik berada di kediaman Novanto, namun Ketua Umum Partai Golkar itu tak ditemukan di sana.
“Sampai tengah malam ini, tim masih di lapangan. Proses pencarian masih dilakukan. Meski kami sudah di kediaman, namun yang bersangkutan belum ditemukan,” ujar Febri dalam jumpa pers di kantor KPK, Rabu (16/11/2017).
Febri mengungkapkan KPK menerbitkan surat penangkapan terhadap Novanto hari ini. Upaya penangkapan ini dilakukan lantaran Novanto dianggap tidak kooperatif.
Sudah empat kali Novanto dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi maupun tersangka kasus korupsi e-KTP. Namun, tak sekalipun dia memenuhi pemamggilan tersebut dengan berbagai alasan.
KPK telah menetapkan kembali Novanto sebagai tersangka kasus e-KTP, Jumat (10/11/2017).
Novanto sebelumnya lolos dari status tersangka dalam penetapan sebelumnya, setelah memenangi gugatan praperadilan terhadap KPK.
Dalam kasus ini, Novanto bersama sejumlah pihak diduga menguntungkan diri sendiri, orang lain, atau korporasi.
Adapun sejumlah pihak itu antara lain Direktur Utama PT Quadra Solution Anang Sugiana Sudihardjo, pengusaha Andi Agustinus atau Andi Narogong, dua mantan Pejabat Kemendagri Irman dan Sugiharto.
Novanto juga diduga menyalahgunakan kewenangan dan jabatan saat menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar.
Diduga akibat perbuatannya bersama sejumlah pihak tersebut, negara dirugikan Rp 2,3 triliun pada proyek senilai Rp 5,9 triliun tersebut.

Kepedulian Kapolres Tanjungpinang kepada Anggotanya

WUJUD KEPEDULIAN KAPOLRES TANJUNGPINANG

MENJENGUK ANGGOTANYA SAKIT


Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tedjo Baskoro, SH, S.IK, MH mengunjungi Aipda Zulfikar Sulung yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Tanjungpinang dengan didampingi oleh Wakapolres Tanjungpinang Kompol Andy Rahmansyah, S.IK dan Kapolsek KKP Kompol Darmawan. Berdasarkan diagnosa dokter, Aipda Zulfikar didiagnosa menderita penyakit ginjal.


Dalam kunjungannya Kapolres sempat berbincang – bincang tentang sakit yang diderita Aipda Zulfikar serta memberikan motivasi dan berdoa agar segera di beri kesembuhan dan keluarga berusaha tetap sabar dalam menghadapi cobaan tersebut.“Semoga segera diberi kesehatan dan tetap tabah menjalani segala cobaan,” ujar Kapolres.
Kedatangan Kapolres beserta rombongan disambut haru oleh anggota keluarga, tak hanya memberikan tali kasih, Kapolres beserta rombongan memberikan motivasi dan semangat kepada Aipda Zulfikar Sulung serta keluarga untuk selalu menjaga serta merawat dengan penuh kasih sayang, mendo’akan agar selalu diberikan kesehatan dan keselamatan.(*)

Jumat, 10 November 2017

PATROLI ENGKU PUTRI 3 POLRES TANJUNGPINANG

CELOTEH ENGKU PUTRI POLRES TANJUNGPINANG




Engku Putri Polres Tanjungpinang tak henti-hentinya selalu memberikan yang terbaik untuk Tanjungpinang.
Kali ini Engku Putri Polres Tanjungpinang memberikan himbauan dan celotehan kepada anak-anak pelajar yang memanfaatkan waktu paginya menjelang masuk sekolah pkl. 10.00 wib dengan bermain game di Warnet.


Sangat disayangkan jika tidak dimanfaatkan dengan mempersiapkan diri untuk persiapan menjelang masuk jam belajar. dengan belajar di rumah.

"Kami sebagai Patroli Engku Putri Polres Tanjungpinang menghimbau agar para orang tua lebih memperhatikan dan melarang anak-anak nya untuk mengurangi kegiatan anak-anak nya bermain di Warnet, karna itu bukan saja dapat merugikan si anak tersebut, tetapi juga merugikan orang tua mereka"


Tak hanya itu kami juga menghimbau kepada karyawan Warnet untuk selalu memperhatikan keselamatan dan keamanan dalam usahanya, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.



Sy. Tiar 11/11/2017

HATI DARI SEORANG KAPOLRES TANJUNGPINANG

HATI DARI SEORANG KAPOLRES TANJUNGPINANG



Sungguh mulia hati seorang pemimpin seperti bapak Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto Tedjo B. SH, SIK, MH yang turun langsung dari kendaraan dinasnya menuju seorang ibu beserta anaknya yang terjatuh dari kendaraan bermotor di jalan Pamedan yang menyebabkan luka dikaki anak tersebut.

Terenyuh hati rasanya melihat perbuatan seorang petinggi Polri di Wilayah Hukum Tanjungpinang rela memberikan pelayanan sampai ke masyarakat bawah meskipun dengan berpakaian dinas lengkap sekalipun, beliau bersedia ikut memberikan pertolongan pertama pada anak tersebut.
Dengan cekatannya beliau langsung memerintahkan ajudannya untuk mengambil kotak obat yang ada didalam mobil dinas.




Tak berapa lama setelah selesai memberikan pertolongan pertama, bapak Kapolres berpamitan kepada ibu tersebut dan melanjutkan lagi perjalanannya.

KEMBALI LAGI KE DIRI KITA MASING-MASING.
TIDAK ADA YANG TAK MUNGKIN
DAN TIDAK ADA YANG TAK BISA UNTUK DILAKUKAN
SELAGI MASIH ADA USAHA
DAN NIAT DARI HATI KITA

Sy. Tiar 11/11/2017